12 July 1987
KL-Tg Malim-Ipoh-Sitiawan
10 July 1987
Sekapur Sireh 1987
Sukarnya bagiku untuk memulakan bicara. Tapi biarlah, biarlah kuajukan goresan tintaku begini.
Tiada yang 'grand' yang dapat kusertakan. Memang lama sudah kupendam dan kubiar suatu amalan yang menjadi kebiasaan (punning ...) i.e. mencatat peristiwa yang berlaku lewat hari-hari yang berlalu di 'diary kenangan', setiap tahun, setiap peristiwa yang kukira telah mendewasakan aku ... kutulis dalam diary.
Tapi 1/2 tahun pertama 1987, kerutinan terpaksa kuhentikan. (Aku harus menumpukan 100% pada Advanced Level Exam.)
Aku kini kembali ... bersama berjuta kata-kata yang indah ... kenangan yang gemersik dan catatan-ctatan kenangan yang mengasyikkan. Aku kini kembali dengan berbekal motivasi dan keazaman yang kukuh.
Ingin bersamaku sayang?
Boleh, kau boleh menuruti setiap lingkaran kenangan itu tapi dengan syarat, usah kau buat ulasan atau sebarang komentar.
Ini adalah aku. Kau adalah kau.
Tak ada yang sama.
That's it. Permisi dulu.
Wassalam.
Sincerely,
Shamanis
Al Buraq: Through the Scientific Lenses
(17:1) Glory be to Him, Who transported His Servant one night from the Masjid-i-Haram to the distant Temple, whose surroundings We have bles...
-
It was a pleasant Sunday, when the weather was just fine for a game of 40 over cricket. My team SPC XI won the toss and chose t...
-
The energy of OGA 2024 still lingered as I left the grand halls of the Kuala Lumpur Convention Centre, where I had spent hours in engaging c...
-
It seems odd. Something seems missing. It was the night preceding the Hari Raya Aidil Fitri the first of Syawal 1439H. I have manag...